KULTUM 9: "KEISTIMEWAAN IBADAH SHAUM"

KULTUM 9

RABU,19 MARET 2025

USTAZ APUD SHIHABUDIN, S.Pd.I

Ustaz Apud memberikan Kultum Zuhur

Ibadah yang hanya ada di bulan Ramadhan dan menjadi ciri khusus bulan Ramadhan, yaitu Puasa Ramadhan. Ternyata Agama Nasrani dan Yahudi pun melaksanakan ibadah yang sama yang mereka sebut dengan "Shoum". Yang membedakan "Shoum" pada Agama Islam dengan Agama Nasrani dan Yahudi adalah "Sahur". Sahur hanya ada di Agama Islam, sedangkan Agama Nasrani dan Yahudi tidak ada. 

Sepengetahuan saya, hanya ada19 hadits yang menjelaskan keutamaan ibadah Shoum. Tetapi insya Allah hanya 3 hadits yang akan kita bahas pada kesempatan ini.

Hadits pertama,

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ – رواه احمد

Dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya puasa dan al-Qur’an memberi syafa’at kepada pelakunya pada hari Kiamat. Puasa berkata, “Ya Tuhanku aku telah menahan hasrat makan dan syahwatnya, maka berilah aku izin untuk memberikan syafa’at kepadanya. Berkata pula al-Qur’an, ”Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya dari tidur untuk qiyamullail, maka berilah aku izin untuk memberikan syafa’at kepadanya. Nabi bersabda, “Maka keduanya diberikan izin untuk memberi syafaat.” (HR. Ahmad)

Dari semua Nabi hanya Nabi Muhammad SAW yang dapat memberikan syafaat. Selain Nabi Muhammad SAW tidak ada satu pun Nabi yang Allah SWT izinkan dapat memberikan syafaat kepada umatnya.

Hadits kedua,

عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alai wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”

Dari Hadits Qudsi diatas para Ulama menyimpulkan menjadi dua poin:

1. Dari sisi pahala. Ibadah yang lain disebutkan jumlah pahalanya. Salat berjamaah akan dibalas 27 derajat. Berinfaq akan dibalas 10 sampai 700 kali lipat. Haji yang Mabrur tiada balasannya kecuali surga.

2. Dari sisi Riya dan Sum'ah. Ibadah yg lain mudah dihinggapi Riya dan Sum’ah. Sedangkan Shoum tidak mudah dihinggapi sifat Riya dan Sum'ah. Riya artinya ingin dilihat oleh orang lain. Sum'ah artinya ingin didengar oleh orang lain.

Hadits ketiga,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagunganKu, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat." 
(HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

0 Komentar