![]() |
| Panggung Utama PARADE 2025 |
Jakarta, 21-22 Februari 2025 – RG UG PPI 69 menggelar acara eventual bernama "PARADE" (Persis Language and Arts Development Event). Kegiatan ini merupakan ajang unjuk kemampuan santri dalam bidang bahasa dan seni yang diselenggarakan oleh Rijalul Ghad & Ummahatul Ghad (RG UG) Pesantren Persis 69 Matraman, Jakarta Timur. PARADE tahun ini adalah PARADE perdana yang diselenggarakan.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini diawali dengan kompetisi akademik bahasa pada hari pertama. Para santri berkompetisi dalam berbagai lomba yaitu, LCC, Tahfidz Qur'an dan lomba keterampilan berbahasa mereka, seperti khitobah, story telling, debat, serta membaca puisi. Perlombaan hari pertama dilaksanakan di ruang kelas yang telah disiapkan panitia.
Memasuki hari kedua, suasana semakin meriah dengan berbagai penampilan para juara lomba dan penampilan seni dari tiap kelas yang dipentaskan di panggung utama pesantren. Santri dari tingkat Tsanawiyah dan Mualimin/Aliyah menampilkan kreativitas mereka dalam bentuk drama, nasyid, puisi dan pertunjukan musik islam, serta seni yang lainnya.
Mudir Tsanawiyah Hasan Muttaqien, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para santri dalam mengikuti PARADE 2025.
“Acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana bagi santri untuk mengembangkan keterampilan berbahasa dan seni yang menjadi bagian dari dakwah Islam", ujarnya.
Ketua panitia PARADE 2025 Faris Dawlah, juga menjelaskan tema yang diusung pada PARADE 2025 ini.
"Parade 2025 ini bertemakan “Iringi langkahmu menuju puncak prestasi", yang bertujuan untuk mengembangkan potensi santri dalam bidang seni dan melahirkan santri yang pandai dalam bidang bahasa”, sambutnya.
PARADE 2024 pun ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba. Natasya Armadina Sihite santriwati kelas 8B Mts PERSIS 69 memberikan kesan untuk acara ini.
"PARADE keren banget sii, terus dekorasinya bagus banget, sumpah seruu walaupun ada kendala dikitt tapi KERENN POLLL…. Ini baru pertama kali parade, rate aku sudah 9/10 lohh!”, kesan Natasya.
Salah satu santriwati kelas 10B MA PERSIS 69, Nafisa Fitria Rahman juga memberikan pesan.
"Parade untuk kedepannya persiapan acaranya mungkin pakai waktu yang lebih lama dan harus sering rapat karena pasti ada yang perlu dibicarain bareng lewat masukan teman-teman yang lain. Dan mungkin hari-H masih kurang meriah karena kurang dari iringan lagunya serta buat peserta kayanya harus lebih semangat buat jajan di umkm nyaa, pesannya sedikit aja karena selebihnya itu diisi dengan kesan-kesan baikk”, pesan membangun dari gadis sunda ini.
Kemeriahan acara ini diharapkan dapat terus menjadi agenda tahunan yang mampu memperkuat semangat santri dalam mengembangkan kemampuan mereka di berbagai bidang.

0 Komentar