PPI 69 Matraman Sukses Menyelenggarakan Sidang Munaqasah Karya Tulis Ilmiah Santri Kelas XII Mu’allimin Tahun Pelajaran 2024/2025

Sebagaimana yang diatur dalam Sistem dan Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan PERSIS 2022-2027 Pasal 20 Ayat 1 “Santri Tingkat akhir Mu’allimin dan Madrasah Aliyah diwajibkan untuk membuat karya tulis ilmiah”, maka pada tanggal 19 dan 20 Desember 2024 dilaksanakan Sidang Munaqasah Karya Tulis Ilmiah Santriwan/wati Kelas XII Mu’allimin/Aliyah Pesantren Persatuan Islam 69 Matraman.

Secara formal, penulisan karya tulis ilmiah dimulai dari sejak pada 9 September 2024 sampai dengan 29 November 2024 seiring dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Mudir ‘Am Nomor : 032/A.2-B.1/K.069/2024 Tentang Pengangkatan Panitia Karya Tulis Santri Kelas XII Mu’allimin/Aliyah Pesantren Persatuan Islam 69 Jakarta Timur Tahun Pelajaran 2024/2025.

Sesuai dengan jumlah santri kelas XII Mu’allimin/Aliyah, terdapat 58 judul Karya Tulis Ilmiah yang disidangkan, 3 judul karya tulis disidangkan secara terbuka, diuji secara langsung oleh 2 orang penguji disaksikan oleh seluruh teman seangkatan, yaitu:

1. Sultan Hakim (XII Keagamaan) “Pengaruh Sistem Pendidikan Pesantren Terhadap Pembentukan Karakteristik Santri” diuji oleh Ust. Drs.H. Beben Mubarok, MA dan Ust, Nurul Hidayat,S.Pd.
2. Hasna Kamilah Akbar (XII IPS) “Dampak Fatherless Terhadap Kenakalan Remaja”, diuji oleh Ust.H.Arfie Novrian,S.S dan Ust. Achmad Fithri,S.E.Sy.
3. Tiara Aulia Agustin (XII IPA) “Korelasi Ekonomi Keluarga Pada Risiko Stunting Anak”, diuji oleh Ust.H.Arif Rahmat Akbar,S.Sos,M.Pd dan Ibu Nina Kurniana Ningsih,M.Pd.

       

Sedangkan 55 judul karya tulis ilmiah lainnya disidang secara bergantian oleh 2 orang penguji.

                           

Alhamdulillaah,secara keseluruhan pelaksanaan sidang munaqasah karya tulis ilmiah berjalan lancar dan sukses serta dapat selesai tepat waktu. Semoga, dengan pembuatan karya tulis ilmiah ini santri memiliki kemampuan menulis yang baik, memiliki daya analisis dan berpikir logis serta terbiasa memecahkan masalah secara ilmiah dan argumentatif.

Aamiin.